Jayapura.santrinews-Sebagai wujud kepedulian NU dalam menangkal ajaran-ajaran atau paham-paham redikalisme yang berkembang saat ini, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Jayapura Provinsi Papua rutin menggelar pengajian dan sholawat keliling di bebrapa Masjid yang ada di Jayapura.
Setelah pada bulan kemaren PCNU Kota Jayapura menggelar Pengajian di gedung PU Kota Jayapura,
Senin (21/02) PCNU Kota Jayapura Kembali mengadakan kegiatan pengajian di Masjid Al Askar Entrop Jayapura.
Ketua Tanfizdiyah PCNU Kota Jayapura KH. Kahar yalipele mengatakan, adapun tujuan dari pengajian ini ialah selain untuk meningkatkan hubungan silahturahmi juga untuk membendung paham paham radikal yang sekarang mulai mengincar masarakat.
"Kita melihat disini ,sekarang sudah banyak kelompok"tertentu yang ingin menguasai Masjid yang ada. Padahal mereka adalah kelompok radikal yang tidak ikut membangun masjid tapi sekarang mau menguasai masjid. Sehingga kami mengadakan kegiatan ini menjadi program rutin keliling masjid "Ujar Ust Kahar Yalipele.
Beliau juga berharap dengan diadakanya pengajian dzkiri Dan sholawat yang rutin di adakan tiga bulan sekali ,bisa memberikan wawasan kepada masyatakat terkait pentingnya dzikir dan sholawat.
"Kegiatan pengajian dzikir dan sholawt ini rutin di jalankan stiap tiga bulan sekali dengan mendatangkan Ulama ulama dari luar Papua. Adapaun kegiatan lailatul ijtima rutin kita slenggarakan setiap bulanya. Semoga dengan diadakannya pengajian ini masarakat akan tau pentingnya dzikir dan sholawat".pungkas KH Kahar.
Nampak dalam pantauan di acara, ratusan Umat Islam di kota Jayapura sangat antusias menghadiri acara pengajian dzikir dan sholawat yang di adakan oleh PCNU Kota Jayapura kerjasama dengan MT Al Munawarah.
Hadir dalam Acara Pengajian ,pemimpin MT Al Munawarah Syeh Arifin bin Ali Bin Hasan dan kedua putranya Gus Anom dan Gus Aburrahman. KH Toni Wanggai Ketua PWNU Provinsi Papua .Pengurus serta Pembina MOHREM Foundation Papua. Aktifis Nu PPM Aswaja Dan Sarkub.
Red -Abdul Wahab
No comments:
Post a Comment